Senin, 28 Februari 2011

sistem ekonomi indonesia

NAMA : ANISIA ASTUTI
KELAS : 1EB15
NPM : 20210881


SISTEM EKONOMI INDONESIA

PENGERTIAN SISTEM

Sebuah sistem pada dasarnya adalah suatu “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek atau objek serta perangkat kelembagaannya dalam suatu perangkat tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan, makhluk hidup atau benda alam, untuk suatu sistem peralatan ; data, catatan, atau kumpulan fakta-fakta untuk suatu sistem informasi dan kombinasi dari subjek dan objek tersebut.
Kehadiran subjek-subjek dan objek-objek belumlah cukup untuk membentuk sebuah sistem. Itu baru merupakan himpunan subjek maupun objek. Himpunan subjek atau himpunan objek baru membentuk suatu sistem jika lengkap dengan perangkat kelembagaannya yang mengatur bagaimana subjek/objek yang bekerja. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi lempaga atau wadah tempat subjek atau objek itu berhubungan.
Keserasian hubungan antar subjek atau antar objek termasuk bagian atau syarat sebuah sistem karena, sbagai suatu “organisasi”sertiap sistem pasti mempunyai tujuan tertentu. Keserasian itulah yangakan dijadikan petunjuk apakah sistem itu dapat berjalan sehingga pada gilirannya kelak akan dinilai apakah tujuan yang diinginkan oleh sistem akan tercapai atau tidak. Guna membentuk dan memelihara keserasian itu maka diperluhkan kaidah atau norma-norma tertentuyang harus dipatuhi oleh subjek dan objek yang bekerja dan berhubungan satu sama lain. Kaidah atau norma tersebut dapat berupa aturan dan praturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
Sebuah sistem, sederhana apapun, senantiasa mengandung kadar kompleksitas tertentu. Dalam sebuah sistem bukan sekedar himpunan suatu subjek (misalnya kumpulan orang atau masyarakat,kumpulan karyawan atau serikat buruh) atau himpunan suatu objek (kumpulan tanaman bunga atau taman, kumpulan dokumen atau arsip). Sebuah sistem juga bukan sekedar himpunan kaidah atau norma (misal kitab undangan-undangan hukum perdata, kumpulan peraturan kepegawaian). Bukan pula sekedar kumpulan lembaga/badan/organisasi (misal asosiasi eksporter produk-produk tekstil atau perserikatan bangsa-bangsa). Sebuah sistemadalah jalinan semua yang mencankup subjek objek dan perangkat kelembagaan yang membentuknya.
Setiap sistem pada dasarnya selalu mempunyai beberapa subsistem, yakni sistem-sistem lebih kecil yang merupakan bagian dari dirinya. Sebaliknya, setiap sistem pada hakekatnya senantiasa merupakan bagian dari sebuah suprasistem. Perlu disadari, seringkali seatu sistem tidak bisa berdiri sendiri, melainkan terkait dengan sistem lain karena antar sistem sangat bervariasi.
Kesadaran bahwa sistem-sistem sering berkaitan. Kesadaran demikian dapat menghindarkan kita dari perangkat kepicikan, yaknimemandang sesuatu secara tegar hanya berdasarkan tinjauan sempit sebuah bidang. Sistem ekonomi tidaklah berdiri sendiri ia terkait dengan sistem-sistem lain dalam sebuah suprasistem kehidupan sosial- kemasyarakatan. Bagaimana perekonomian sebuah negeri berjalan atau dijalankan, turut dipengaruhi oleh bagaimana politik kekuasaan di negara itu diterapkan, ikut ditentukan oleh bagaimana budaya masyarakat yang membentuk bangsa tersebut.











Sumber buku Dumairy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar